Terbuat dari baja tahan karat 316L, BAMS M120 menjamin ketahanan dan operasi yang stabil dalam kondisi ekstrem.
Pemantauan mikrobiologis udara secara real-time: Tidak memerlukan kultur sampel, hasil langsung tersedia. Mendukung pengendalian kualitas produksi farmasi: Membantu deteksi dini kontaminasi, mengurangi risiko kerugian produk. Analisis tren polusi: Pemantauan data berkelanjutan membantu mengidentifikasi penyebab utama kontaminasi. Aplikasi pada garis produksi aseptik: Menjamin lingkungan bersih untuk pengujian sterilitas. Teknologi sensor optik modern: Mengidentifikasi ukuran partikel dan mendeteksi fluoresensi mikroorganisme.
Prinsip kerja metode Mie scattering dan fluoresensi UV::
Penyebaran Mie adalah fenomena penyebaran cahaya ketika cahaya bertemu dengan partikel yang ukurannya sebanding atau lebih besar dari panjang gelombang cahaya. Pada BAMS M120, cahaya laser diarahkan ke partikel di udara, dan derajat penyebaran membantu menentukan ukuran partikel. Fluoresensi UV menggunakan cahaya ultraviolet (UV) untuk mengaktifkan senyawa biologis seperti NADH dan riboflavin pada mikroorganisme. Ketika senyawa-senyawa ini diaktifkan, mereka memancarkan cahaya, membantu mendeteksi partikel biologis hidup di udara.
Dengan menggabungkan kedua metode ini, perangkat dapat mendeteksi secara akurat keberadaan dan ukuran mikroorganisme di lingkungan.
Perbandingan antara Metode Kompendial dan BAMS:
Waktu Hasil:
- Metode Kompendial:
- Memerlukan waktu 1 hingga 7 hari untuk mendapatkan hasil.
- Rentan terhadap gangguan akibat penjadwalan atau kejadian tak terduga.
- Sulit mengidentifikasi penyebab kontaminasi.
- BAMS:
- Memberikan hasil secara langsung.
- Mudah mengidentifikasi akar penyebab kontaminasi.
Frekuensi Deteksi:
- Metode Kompendial:
- Pemantauan berbasis sampel, tidak terus-menerus.
- Akurasi lebih rendah.
- Terbatas dalam melacak tren polusi.
- Risiko kontaminasi dan kerugian produk lebih tinggi.
- BAMS:
- Pemantauan secara kontinu.
- Menyediakan data tren dan analisis lanjutan.
- Mengurangi risiko kontaminasi dan kerugian produksi.
Koordinasi dan Sumber Daya:
- Metode Kompendial:
- Memerlukan sumber daya dan tenaga kerja yang signifikan.
- Menyebabkan keterlambatan dalam proses pengujian.
- Biaya tenaga kerja lebih tinggi
- BAMS:
- Mengoptimalkan biaya dan sumber daya.
Menyediakan data secara langsung dan online.
- Mengoptimalkan biaya dan sumber daya.
BAMS menawarkan lebih banyak manfaat dibandingkan metode kompendial karena pemantauan yang kontinu, hasil langsung, risiko kontaminasi yang berkurang, serta optimalisasi biaya operasional.
Spesifikasi Teknis dari BAMS M120:
- Model: M120
- Layar sentuh: 8-inch
- Pemantauan kontinu: 24/7
- Rentang Ukuran Partikel: 0.5µm – 25µm
- Sumber Laser: Laser dengan masa pakai panjang
- Kinerja Penghitungan:
- 50% ±20% for 0.5µm particles
- 100% ±10% for particles >0.75µm (compliant with ISO 21501-4 and JIS B9921 standards)
- Laju Aliran Udara: 2,83 LPM ±3%
- Area / Titik Pemantauan: 20.000 ruangan dan 200.000 lokasi
- Mode Pengambilan Sampel:
- Manual, automatic, audible alarm
- Accumulated counting (Σ), differential counting (Δ), or concentration measurement
- Concentration Limit: 4.000.000 partikel/ft³ pada kehilangan keseragaman 10%
- Filter Pembuangan: Filter HEPA internal (>99,999% @ 0,3µm)
- Konektivitas: RJ45, USB, SENSOR-HUB, WiFi (opsional)
- Format Ekspor Data: PDF or Excel
- Memori Data: 119GB
- Keamanan Data: Kontrol akses berbasis peran dengan level untuk administrator, operator, dan supervisor
Peringatan: Suara alarm bawaan - Dimensi (L x W x H): 255 x 200 x 264 mm (with handle and footpads)
- Berat:
- 6.8 kg (termasuk baterai)
- 5.8 kg (termasuk baterai)
- Enclosure: 316L stainless steel dan anodized aluminum
- Kondisi Operasi:
- Suhu: 5°C – 35°C / 41°F – 95°F
- Kelembapan Relatif: 5 – 90% (tidak mengembun)
- Kondisi Penyimpanan:
- Suhu: 0°C – 40°C / 32°F – 104°F
- Kelembapan Relatif: 5 – 95% (tidak mengembun)
- Standar Keamanan:
- EN 61010-1:2010+A1:2019
- EN 61326-1:2013, EN 61326-2-2:2013
- EN 60825-1:2014
- EN 61000-6-1:2007, EN 61000-6-3:2007+A1
- EN 62311:2008, EN 62479:2010
- Warranty: 12 bulan (dari tanggal aktivasi produk atau 6 bulan setelah tanggal produksi, mana yang lebih dulu)